Rabu, 27 Maret 2013

My Family At SMAN 77 Jakarta

11 IPA 2

MOS
OUTBOND DAARUT TAUHID
IDUL ADHA
BUKEN
FAITHFULL YENESARIS
MY BEST FRIENDS
12 IPA 1
UPACARA
WISUDA
ROHIS

Minggu, 24 Maret 2013

100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia


Berikut adalah 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dalam  buku karya astrofisikawan Michael H. Hart


1. NABI MUHAMMAD (570 SM – 632 SM)
2. ISAAC NEWTON 1642-1727
3. NABI ISA (6 SM – 30 M)
4. BUDDHA (563 SM – 483 SM)
5. KONG HU-CU (551 SM – 479 SM)
6. ST. PAUL (4 M – 64 M)
7. TS’AI LUN ± 105
8. JOHANN GUTENBERG (1400-1468)
9. CHRISTOPHER COLUMBUS (1451-1506)
10. ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
11. KARL MARX (1818 – 1883)
12. LOUIS PASTEUR (1822-1895)
13. GALILEO GALILEI 1564-1642
14. ARISTOTELES 384 SM-322 SM
15. LENIN 1870-1924
16. NABI MUSA ± ABAD KE-13 SM
17. CHARLES DARWIN 1809-1882
18. SHIH HUANG TI 259 SM-210 SM
19. Augustus Caesar
20. MAO TSE-TUNG 1893-1976
21. JENGIS KHAN ± 1162-1227
22. EUCLID ± 300 SM
23. MARTIN LUTHER 1483-1546
24. NICOLAUS COPERNICUS 1473-1543
25. JAMES WATT 1736-1819
26. CONSTANTINE YANG AGUNG ± 250-337
27. GEORGE WASHINGTON 1732-1799
28. MICHAEL FARADAY 1791-1867
29. JAMES CLERK MAXWELL 1831-1879
30. ORVILLE WRIGHT 1871-1948 & WILBUR WRIGHT 1867-1912
31. ANTOINE LAURENT LAVOISIER 1743-1794
32. SIGMUND FREUD 1356-1939
33. ALEXANDER YANG AGUNG 356 SM-323 SM
34. NAPOLEON BONAPARTE 1769-1821
35. ADOLF HITLER 1889-1945
36. WILLIAM SHAKESPEARE 1564-1616
37. ADAM SMITH 1723-1790
38. THOMAS EDISON 1847-1931
39. ANTONY VAN LEEUWENHOEK 1632-1723
40. PLATO 427 SM-347 SM
41. GUGLIELMO MARCONI 1874-1937
42. LUDWIG VAN BEETHOVEN (1770-1827)
43. WERNER HEISENBERG 1901-1976
44. ALEXANDER GRAHAM BELL 1847-1922
45. ALEXANDER FLEMING 1881-1955
46. SIMON BOLIVAR 1783-1830
47. OLIVER CROMWELL 1599-1658
48. JOHN LOCKE 1632-1704
49. MICHELANGELO 1475-1564
50. POPE URBAN II 1042-1099
51. UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644
52. ASOKA 300 SM-±232 SM
53. AUGUSTINE 354-430
54. MAX PLANCK 1858-1947
55. JOHN CALVIN 1509-1564
56. WILLIAM T. G. MORTON 1819-1868
57. WILLIAM HARVEY 1578-1657
58. ANTOINE HENRI BECQUEREL 1852-1908
59. GREGOR MENDEL 1822-1884
60. JOSEPH LISTER 1827-1912
61. NIKOLAUS AUGUST OTTO 1832-1891
62. LOUIS DAGUERRE 1787-1851
63. JOSEPH STALIN 1879-1953
64. RENE DESCARTES 1596-1650
65. JULIUS CAESAR 100 SM-44 SM
66. FRANCISCO PIZARRO ± 1475-1541
67. HERNANDO CORTES 1485-1547
68. RATU ISABELLA I 1451-1504
69. WILLIAM SANG PENAKLUK ± 1027-1087
70. THOMAS JEFFERSON 1743-1826
71. JEAN-JACQUES ROUSSEAU 1712-1778
72. EDWARD JENNER 1749-1823
73. WILHELM CONRAD RONTGEN 1845-1923
74. JOHANN SEBASTIAN BACH 1685-1750
75. LAO TSE ± ABAD KE-4 SM
76. ENRICO FERMI 1901-1954
77. THOMAS MALTHUS 1766-1834
78. FRANCIS BACON 1561-1626
79. VOLTAIRE 1694-1778
80. JOHN F. KENNEDY 1917-1963
81. GREGORY PINCUS 1903-1967
82. SUI WEN TI 541-604
83. MANI (216 – 276)
84. VASCO DA GAMA ± 1460-1524
85. CHARLEMAGNE 742-814
86. CYRUS YANG AGUNG ± 590 SM-529 SM
87. LEONHARD EULER 1707-1783
88. NICCOLO MACHIAVELLI 1469-1527
89. ZOROASTER (628 SM – 551 SM)
90. MENES ± 3100 SM
91. PETER YANG AGUNG 1672-1725
92. MENG-TSE (MENCIUS) ± 371 SM – ± 289 SM
93. JOHN DALTON 1766-1844
94. HOMER ± ABAD KE- 8 SM?
95. RATU ELIZABETH I 1533-1603
96. JUSTINIAN I 483-565
97. JOHANNES KEPLER 1571-1630
98. PABLO PICASSO 1881-1973
99. MAHAVIRA (599 SM – 527 SM)
100. NIELS BOHR 1885-1962




Rabu, 13 Maret 2013

EVERY CHILD IS SPECIAL



Aku tidak tahu pasti ini film keberapa yang mambuatku terharu, aku tidak tahu ini film keberapa yang telah membuat semangat belajarku meningkat, ini adalah film india favoritku yang kedua setelah 3 idiots. Film ini mengajarkan tentang moral yang sangat baik, film ini menceritakan tentang pendidikan seperti 3 idiots.

Film ini berjudul Taare Zameen Par, film ini bercerita tentang seorang anak kelas 3 setingkat SD bernama Ishaan Nandkishore Awasthi yang 'payah' dalam urusan apapun di sekolahnya. Itu karena dia tidak bisa membaca dan menulis. Dia selalu melihat dunia dengan imajinasinya. Setiap pelajaran mendapat nilai jelek, yang membuat guru-gurunya kesal. Terlebih lagi dia sering membolos sekolah. Ishaan dicap sebagai anak pemalas, nakal, dan idiot. Orang tuanya selalu menekan dia untuk selalu belajar sesuai dengan orang normal yang lainnya. Ketika dia salah orang tuanya selalu memarahinya. Orang tuanya tidak tahu kondisi yang terjadi kepadanya. Selama sekolah Ishaan juga menjadi bahan ejekan temen-temenya. Bahkan gurunya pun juga sering memarahi dan menghukumnya karena dia mempunyai kekurangan tersebut.
Puncaknya, orang tua Ishaan memindahkannya ke sekolah berasrama. Namun di sekolah yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk dalam semua mata pelajaran yang membuatnya depresi. Dia juga merasa sedih karena harus tinggal jauh dari keluarganya.
Di Asrama, datang seorang guru kesenian pengganti sementara yang bernaman Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru baru ini mempunyai cara mendidik yang baru. tidak seperti guru lain yang mengikuti norma yang ada dalam mendidik anak-anak, Ram membuat mereka berpikir keluar dari buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi mereka. Setiap anak di kelas merespon dengan antusiasme yang besar kecuali Ishaan. Melihat keanehan Ishaan, guru ini mencari tahu apa yang menyebabkan Ishaan seperti ini, Ram menyadari bahwa Ishaan menderita penyakit penderitaan anak dyslexia. Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia membuat orang tua dan guru Ishaan lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan kepercayaan yang hilang. Pada hari libur, guru seni itu mengadakan lomba mengggambar bagi seluruh warga sekolah, semua guru dan murid-murid mengikutinya. Ishaan menjadi juara 1 dan guru seninya juara 2.
Pesan moral yang disampaikan dari film ini adalah selama proses pendidikan dan kehidupan, biarkan menjadi diri sendiri. Jangan menjadikan kesuksesan dan posisi dalam masyarakat menjadi patokan. Biarkan berkarya sesuai dengan dirinya sendiri karena bakat dan kemampuan seseorang itu berbeda-beda. Selain itu, orang tua harus tahu kondisi perkembangan anaknya. Jangan terlalu memaksakan kepada anaknya because every child is special.