Rabu, 13 Maret 2013

EVERY CHILD IS SPECIAL



Aku tidak tahu pasti ini film keberapa yang mambuatku terharu, aku tidak tahu ini film keberapa yang telah membuat semangat belajarku meningkat, ini adalah film india favoritku yang kedua setelah 3 idiots. Film ini mengajarkan tentang moral yang sangat baik, film ini menceritakan tentang pendidikan seperti 3 idiots.

Film ini berjudul Taare Zameen Par, film ini bercerita tentang seorang anak kelas 3 setingkat SD bernama Ishaan Nandkishore Awasthi yang 'payah' dalam urusan apapun di sekolahnya. Itu karena dia tidak bisa membaca dan menulis. Dia selalu melihat dunia dengan imajinasinya. Setiap pelajaran mendapat nilai jelek, yang membuat guru-gurunya kesal. Terlebih lagi dia sering membolos sekolah. Ishaan dicap sebagai anak pemalas, nakal, dan idiot. Orang tuanya selalu menekan dia untuk selalu belajar sesuai dengan orang normal yang lainnya. Ketika dia salah orang tuanya selalu memarahinya. Orang tuanya tidak tahu kondisi yang terjadi kepadanya. Selama sekolah Ishaan juga menjadi bahan ejekan temen-temenya. Bahkan gurunya pun juga sering memarahi dan menghukumnya karena dia mempunyai kekurangan tersebut.
Puncaknya, orang tua Ishaan memindahkannya ke sekolah berasrama. Namun di sekolah yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk dalam semua mata pelajaran yang membuatnya depresi. Dia juga merasa sedih karena harus tinggal jauh dari keluarganya.
Di Asrama, datang seorang guru kesenian pengganti sementara yang bernaman Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru baru ini mempunyai cara mendidik yang baru. tidak seperti guru lain yang mengikuti norma yang ada dalam mendidik anak-anak, Ram membuat mereka berpikir keluar dari buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi mereka. Setiap anak di kelas merespon dengan antusiasme yang besar kecuali Ishaan. Melihat keanehan Ishaan, guru ini mencari tahu apa yang menyebabkan Ishaan seperti ini, Ram menyadari bahwa Ishaan menderita penyakit penderitaan anak dyslexia. Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia membuat orang tua dan guru Ishaan lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan kepercayaan yang hilang. Pada hari libur, guru seni itu mengadakan lomba mengggambar bagi seluruh warga sekolah, semua guru dan murid-murid mengikutinya. Ishaan menjadi juara 1 dan guru seninya juara 2.
Pesan moral yang disampaikan dari film ini adalah selama proses pendidikan dan kehidupan, biarkan menjadi diri sendiri. Jangan menjadikan kesuksesan dan posisi dalam masyarakat menjadi patokan. Biarkan berkarya sesuai dengan dirinya sendiri karena bakat dan kemampuan seseorang itu berbeda-beda. Selain itu, orang tua harus tahu kondisi perkembangan anaknya. Jangan terlalu memaksakan kepada anaknya because every child is special.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar