Jumat, 10 Mei 2013

10 Karakter Muslim (Hasan Al Banna)


1.     Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.
2.    Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut Alqur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala bid’ah yang dapat menyesatkannya.
3.    Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatal Lil Alamin).
4.    Qawiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehinnga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Allah SWT.
5.    Mutsaqoful Fikri, Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.
6.    Qodirun ‘alal kasbi, mampu berusaha sehingga menjadikan seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
7.    Mujahidun linafsihi, bersungguh-sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya  seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya maupun orang lain.
8.    Haritsun ‘ala waqtihi, efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
9.    Munazhom fii su’unihi, tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.
10.  Naafi’un Li Ghairihi, bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain.

10 Karakter Muslim (Hasan Al Banna)


1.     Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.
2.    Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut Alqur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala bid’ah yang dapat menyesatkannya.
3.    Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatal Lil Alamin).
4.    Qawiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehinnga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Allah SWT.
5.    Mutsaqoful Fikri, Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.
6.    Qodirun ‘alal kasbi, mampu berusaha sehingga menjadikan seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
7.    Mujahidun linafsihi, bersungguh-sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya  seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya maupun orang lain.
8.    Haritsun ‘ala waqtihi, efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
9.    Munazhom fii su’unihi, tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.
10.  Naafi’un Li Ghairihi, bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain.