Sejarah singkat tentang
Habatus Sauda
Persia>>Syuwainiz
India>>Kalaunji
“Tetapkanlah kamu dengan habbatussauda. Sesungguhnya
padanya terdapat obat bagi segala penyakit, kecuali mati.”(HR. Bukhori, Muslim,
Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dari
`Aisyah radhiyallahu `anha, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Habbatus Sauda
ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam. Aku berkata (Perawi
hadits ini, yakni Khalid bin Sa’ad): Apa itu as-Saam? dijawab (yakni oleh Ibnu
Abi Atiq): Kematian. (HR. Bukhari)
Riwayat
lain menceritakan bahwa Nabi Muhammad mengosumsi jinten hitam yang dicampur
madu secara teratur.
APA ITU NIGELLA SATIVA
Nigella
Sativa tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara dan
sebagian Asia. Nigella Sativa merupakan bunga fennel dari keluarga
Ranunculaceae. Biji-biji Nigella Sativa ukurannya kecil dan pendek (panjang
antara 1-2mm), hitam, berbentuk trigonal, memiliki rasa yang kuat dan pedas
seperti lada.
Habbatussauda
ialah sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterania dan di
kawasan yang beriklim gurun.
Jenis
Bunga Nigella Sativa ada dua macam, satu berwarna ungu kebirubiruan dan lainnya
putih. Pertumbuhan bunga terletak pada bagian cabang sementara itu daunnya
saling tumbuh berseberangan secara berpasangan. Daun dibagian bawah bentuknya
kecil dan pendek, sedangkan daun bagian atas lebih panjang (6 – 10 cm). Batang
bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12 -18 inchi. Nigella Sativa adalah
tumbuhan biseksual artinya dapat mengembangbiakkan dirinya sendiri, membentuk
sebuah kapsul buah yang mengandung biji. Saat kapsul buah matang, ia akan membuka
dan biji yang ada didalamnya akan mengudara dan berubah menjadi hitam, sehingga
disebut Biji Hitam (Black Seed).
Dibeberapa negara dikenal dengan nama yang berbeda antara lain :
Indonesia>>Jintan
Hitam
Inggris>>Fennel
Flower
Mesir>>Habat Et
Baraka
Itali>>Nigella
Perancis >>Nigelle
Jerman>>Nidella
Amerika>>Black Cumin
/ Black Seed
Eropa>>Black Caraway
Yunani>>Melanthion
Persia>>Syuwainiz
Yahudi>>Ketyach
India>>Kalaunji
Nigella
Sativa pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir dan memiliki peranan penting dalam praktek
kehidupan Mesir Kuno. Tanaman ini tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan
dikembangbiakkan di Mesir dan Siria. Raja-raja pada masa itu pasti sangat
berhati-hati dalam menggunakan tanaman terbaik sebagai obat.
Dioscoredes,
ahli fisika Yunani di abad ke satu, melaporkan bahwa Nigella Sativa dipakai untuk
mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan penyakit internis.
Selain itu juga digunakan untuk membantu masa menstruasi dan meningkatkan
produksi Air Susu Ibu.
Tokoh
Muslim, Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan obat-obatan leluhur India dan
Cina menyebutkan bahwa Nigella Sativa adalah sejenis biji-bijian yang digunakan
sebagai bahan nutrisi di abad ke-10 dan ke-11 Masehi.
Dalam
sistem pengobatan di Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates,
Galen dan Ibnu Sina, Nigella Sativa merupakan penyembuh yang sangat bernilai
dalam mengobati difungsi pencernaan dan hepatitis yang digambarkan sebagai
stimulan untuk kondisi-kondisi berbeda, dan pereda demam tinggi.
Ibnu Sina
(980-1037), dalam karya terbesarnya The Canon of Medicine, yang dianggap banyak
orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran, baik di Timur atau di
Barat, menyatakan Nigella Sativa bermanfaat Menstimulasi energi di tubuh dan
membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat.
Berbagai
penelitian memberikan bukti bahwa Nigella Sativa nyata dalam meningkatkan
sistem kekebalan tubuh jika digunakan sepanjang waktu.
Di
negara-negara Timur Tengah dan Timur Jauh selama berabad-abad menggunakan
Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis,
rematik dan luka radang, meningkatkan produksi susu ibu hamil, mengobati
gangguan pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatlkan
kemampuan perncernaan dan pembuangan, dan melawan infeksi parasit. Minyaknya
digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim, dan luka radang serta
mampu mengobati gejala meriang.
Penelitian
ilmiah di Yordania dan AS juga membuktikan, habbatussauda mengandung zat yang
berguna untuk mengobati rematik, kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Setidaknya,
tercatat 200 penelitian tentang biji hitam itu, dan hasilnya menyebutkan bahwa
di dalam habbatussauda terdapat ratusan kandungan kimia kompleks yang
bermanfaat bagi kehidupan.
Pada
tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di
Amerika tentang pengaruh habatussauda terhadap sistem kekebalan tubuh (imuniti)
manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan
ü Penelitian pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell atas suppresor
cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic
sebanyak 30%.
ü Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 sukarelawan yang badan mereka
terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok
diberi satu gram habatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon.
Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas
dalam butir-butir kapsul.
Hasilnya : habatus menguatkan tugas-tugas
imuniti dengan tambahan prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas supressor
cell-ts. Jadi, sistem kerja habatatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan
memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap
berbagai penyakit.
Dalam
sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya tanaman yang
memiliki senjata khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab,
setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri
antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui
bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing
sel T-lymphocytes untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya
adalah antigenic yang juga dibangkitkan untuk berproduksi. Dinding sel
B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodies yang
saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis
khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodies menyatu dengan
sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga
mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.
Dengan
demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap
hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan
spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk
antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap hewan asing yang
masuk dan menyebabkan penyakit.
Menurut
Dr. Al Qadhy, habatusaudah juga mempunyai kemampuan lain, seperti untuk melawan
bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Seiring
dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan terapi modern tidak
mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan obat-obatan yang sekarang
beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping yang membahayakan tubuh
manusia. Mengkonsumsi Habbaatussauda’ sebagai obat tidak begitu dikenal oleh
muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah
negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan
beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya
oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael
Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement
Pharmachy King College London dll).
Sungguh
banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari Nigella Sativa ini sehingga
tidak mengherankan apabila ia populer disebut dengan the seed of blessing /
Habbatu barakah, yang artinya biji-bijian yang mengandung rahmat.
Nigella sativa itulah nama latinnya. Bentuknya berupa
biji kecil-kecil berwarna hitam makanya orang arab menamakannya habbatus sauda
yang berarti biji hitam. Biji yang kecil ini ternyata subhanallah mengandung
berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir
disebutkan kalau biji hitam ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh, jadi bagi
pengkonsumsinya akan jarang sakit.
Diantara manfaat habbatussauda’ :
·
Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat
meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh
alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %.
Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan
tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di
Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi.
Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut
Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat
dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan
AIDS.
·
Meningkatkan daya ingat,
konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6
dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak
berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga
memperbaiki mikro (peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak
usia pertumbuhan dan lansia.
·
Meningkatkan Bioaktifitas
Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan
oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan
habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.
·
Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan
menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan
seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan
menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat
menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
·
Mengatasi gangguan Tidur dan
Stress
Saponin yang terdapat didalam
habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi
karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot
tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan
lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
·
Anti Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang
dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma
bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi
ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile
nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma
bronchial. enelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993
membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal
ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
enelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter
Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian
terhadap 600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang
mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak
Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep
habbatussauda’ kepada pasiencyang menderita influenza.
·
Memperbaiki saluran pencernaan
dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri
dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan.
Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal
Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih
ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik
seperti Ampicillin dan Tetracillin.
·
Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan
struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan
air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature
penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
·
Tambahan Nutrisi Pada Ibu
Hamil dan Balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan
nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada
musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang
terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan
jaringan otak balita dan janin.
·
Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di
New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi
Laboratory dai California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang
dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus
yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody
·
Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan
nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk
menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun.
Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk
didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh
dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan,
Habbatussauda dapat mencukupinya.
Referensi :
semoga bermanfaat,,
BalasHapus